Pepaya California Warnai Posdaya Masjid

20160730_094336Sabtu, 29 Juli 2016. Dalam rangka mensukseskan pelaksanaan KKM Tematik Posdaya Masjid tahun 2016, LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai pihak penyelenggara dan penanggungjawab selalu memonitoring aktivitas dan kegiatan-kegiatan peserta. Kegiatan monitoring ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana program-program KKM berjalan, dan bagaimana peserta KKM menganalisis dan mengakomodir ide-ide dan potensi yang ada di masyarakat untuk digunakan sebagai dasar pijakan pelaksanaan program kegiatan.

Hari ini (29/7) tim monitoring mengunjungi Kecamatan Pakis. Monitoring di Kecamatan Pakis, diikuti ketua dan sekretaris dari 10 kelompok peserta KKM (kelompok 157-166), turut hadir pula Ketua DMI Kecamatan Pakis, Arif Rahman dan Koordinator DPL Ervaniah Zuhriah, serta beberapa DPL untuk wilayah Kecamatan Pakis.

Dalam kesempatana ini, sebelum memberikan evaluasi terhadap kegiatan peserta KKM, Mifathus Sholehudin, selaku perwakilan Tim Monitoring LP2M, terlebih dahulu mempersilakan perwakilan tiap kelompok untuk mempresentasikan capaian-capaian program selama dua minggu terakhir. Berdasarkan paparan dari masing-masing perwakilan kelompok, program kegiatan KKM dibagi ke dalam lima bidang garapan, yaitu 1) Keagamaan, 2) Pendidikan, 3) Kesehatan, 4) Lingkungan, 5) Perekonomian.  Dan kesemua program harus berdasarkan peta keluarga yang sudah dibuat. Sebagian besar program yang disusun memiliki kesamaan. Misalnya untuk bidang pendidikan, semua kelompok memiliki program membantu mengajar di TPQ, MI, dan mendirikan LBB (lembaga bimbingan belajar).

Meskipun program-program yang disusun memiliki kesamaan, namun setiap kelompok memiliki program unggulan sendiri. Seperti kelompok 160 yang bertempat di Masjid Baiturrahman. Kelompok ini memiliki program unggulan berupa pelibatan jama’ah masjid dalam usaha budidaya papaya kalifornia. Program ini dicanangkan menjadi program unggulan KKM Kecamatan Pakis.  “untuk sementara, piloting ini kami fokuskan di Tirtomoyo, jika sudah berhasil, maka akan disebarkan ke desa-desa lain”, tutur Erfaniah Zuhriah, DPL untuk kelompok 160.

Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Pakis, mewanti-wanti peserta KKM agar tidak melupakan tujuan utama dilaksanakannya KKM Tematik Posdaya Masjid, yakni untuk memakmurkan masjid. “Yang menjadi cacatan, semua program harus bermuara ke memakmurkan masjid. Takmir masjid harus paham bagaimana mengelola lahan sekitar agar masjidnya makmur. Misalnya budidaya lele, bisa ditularkan ke masjid-masjid lain. jadi mindset-nya, bagaimana caranya semua program kembali ke masjid. Jadi masjid mempunyai peran. Termasuk papaya kalifornia. Dana ada, tinggal pengelolaan. Ini juga menjadi catatan dewan syuriah, Remas sudah menjadi hal yang langka. Mohon peserta KKM membantu memberdayakan Remas”, paparnya. (Sigit Priatmoko)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *