LPM bersama LP2M Melaksanakan Pelatihan Pedagogik Bagi Calon Dosen UIN Malang Tahun 2020

Malang, 14 Agustus 2020; Sebagai upaya untuk meningkatkan profesionalisme calon dosen di lingkungan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, mulai tanggal 11 s.d 14 Agustus 2020 dilakukan pelatihan pedagogik yang diikuti oleh sekitar 53 peserta. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Rektor UIN Malang Prof. Abdul Haris tersebut, juga diisi dengan paparan langsung oleh Direktur DIKTIS Prof. Arskal Salim yang secara khusus menjelaskan tentang penguatan akademik calon dosen menuju World Class University (WCU).

Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik. Untuk menerapkan kompetensi tersebut ke dalam proses pembelajaran terdapat beberapa kriteria yang perlu diperhatikan oleh dosen, di antaranya: 1) menguasai bahan ajar, termasuk memahami isi kurikulum yang harus diberikan kepada mahasiswa; 2) menguasai teori kependidikan, berupa prinsip, strategi belajar-mengajar dan berbagai teknik keguruan lainnya; 3) mampu merancang program pembelajaran secara baik; 4) mampu mengelola pembelajaran secara kreatif, inovatif, dan menyenangkan; dan 5) mampu menampilkan sikap (attitude) dan kepribadian (aptitude) yang baik dalam aktivitas pembelajaran. Secara singkat dosen harus memiliki tiga kompetensi, yaitu; merancang pembelajaran (teaching plan and materials); prosedur mengajar (classroom procedures); dan menjalin hubungan interpersonal (interpersonal skills).

Untuk memenuhi harapan dan meminimalisis persoalan dalam kegiatan pembejaran di Perguran Tinggi khususnya di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, pada kegiatan ini para peserta pelatihan diberikan bekal sekaligus tugas-tugas tambahan antara lain tentang: 1) Filosofi, Visi-Misi, dan Tradisi UIN Malang; 2) Integrasi Sains dan Islam; 3) Moderasi Beragama dalam Kehidupan Kampus; 4) Etika Profesi Dosen; 5) Optimalisasi Pemanfaatan e-Learning Si-Akad; 6) Pengembangan Kurikulum: Penyusunan LO dan RPS; 7) Pengembangan Sumber dan Bahan Ajar; 8) Evaluasi Pembelajaran: Teknik Menyusun Soal HOTS; 9) Keterampilan Dasar Mengajar dan Model-Model Pembelajaran; 9) Teknik Penyusuunan Modul; 10) Peer Teaching. Diakhir kegiatan peserta diwajibkan membuat modul sesuai dengan matakuliah yang akan diampuh.

Secara praktis kegiatan pelatihan ini dilaksanakan menggunakan metode blended learning dengan tetap memenuhi protokol kesehatan selama terjadinya pandemik Covid-19[*]

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *