LP2M Kunjungi Posdaya Terpencil di Kec. Gedangan

12714005_902845913144280_1039059112_nSenin 8-2-2016 bertepatan dengan perayaan hari libur Imlek. Tim dari LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melakukan kunjungan sekaligus evaluasi dan monitoring Posdaya yang berada di Kecamatan Gedangan. Kunjungan Posdaya merupakan salah satu kegiatan yang rutin dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, yang berfungsi untuk monitoring dan evaluasi tentang kegiatan posdaya juga melakukan problem solving atas masalah yang terjadi. Kunjungan tersebut tepatnya bertempat di Posdaya Az-Zahro yang berada di dusun Umbul rejo desa Sidodadi kecamatan Gedangan Kabupaten Malang, letaknya kurang lebih 2 Km dari Pantai Bajul Mati.

Tim dari LP2M Uin Maulana Malik Ibrahim Malang yang turun untuk kunjungan ke Posdaya Az-Zahro adalah Ibu Dr. Hj. Mufidah Ch, M.Ag selaku ketua LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim malang dan Koordinator Posdaya berbasis Masjid Nasional beserta Staff LP2M Bpk Miftahus Solehudin, M.Hi (Dosen Fak. Syariah Uin Maulana Malik Ibrahim malang) dan juga 2 relawan LP2M yakni Moch Afifuddin dan M. Hanief Muslikh. Acara kunjungan ini memang sudah merupakan agenda dari LP2M, yang mana LP2M memiliki agenda akan mengunjungi 10 Posdaya terpencil di setiap Kecamatan di Kab. Malang, adapun kecamatan yang akan di kunjungi adalah kec. Gedangan, Kec. SumberManjing, Kec. Bantur, Kec. Dampit, Kec. Ampel Gading, Kec. Wajak, Kec. Dau dan Kec. Kasembon. Kecamatan yang terpilih ini akan mendapatkan dampingan intensif dari LP2M agar menjadi Posdaya yang sukses dalam pemberdayaan masyarakat dan menjadi keluarga yang mandiri.

Dalam acara kunjungan ini dihadiri oleh para warga sekitar posdaya Az-Zahro, dan juga dihadiri langsung oleh ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) kec. Gedangan Bpk. A. Zaini. Mereka hadir bertujuan ingin meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan angka kemiskinan di daerah sekitar. Bahkan ada salah satu warga yang ingin agar masjid di daerahnya bisa di tempati KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada tahun ini. Inilah hasil dari kesadaran para masyarakat akan pentingnya posdaya untuk menurunkan angka kemiskinan dan menjadikan sejahtera para keluarga. Tim dari LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang dipimpin langsung oleh Ibu Dr. Hj. Mufidah Ch. M.Ag menawarkan beberapa potensi yang ada di daerah tersebut, seperti kunir asem yang bisa dijadikan minuman kesehatan, budidaya jahe merah, daun sirih sebagai tambahan untuk bahan keripik. Tim dari LP2M siap untuk mendatangkan para pelatih untuk dapat menjadikan kemasan-kemasan yang menarik dan tetap menyehatkan serta didatangkan juga para pelatih manajemen produksi dan manajemen pemasaran agar penjualannya tetap terkendali dan konsisten.

Posdaya Az-Zahro yang mendapatkan kesempatan dikunjungi oleh tim dari LP2M telah melakukan pergerakan yang signifikan dalam perkembangan posdaya. Hasil program pemberdayaan melalui posdaya tersebut yaitu berupa olahan keripik yang berbahan dari daun-daun yang berada di sekitar, seperti bayam dan kangkung, yang diperjual belikan di daerah sekolah-sekolah, pantai, dan bahkan di daerah kota Malang. Hal itu berdasarkan dari prinsip posdaya yang mampu memanfaatkan sumber daya alam lokal. Hasil lain lagi adalah tumbuhnya semangat para remaja di posdaya Az-Zahro yang sangat antusias dengan adanya posdaya tersebut, sampai mereka mempunyai perkumpulan untuk menjalin komunikasi yang dinamakan “Remaja Asyik”. Dari perkumpulan itu mereka mampu bekerja dan menghasilkan produk yang bisa diperjual belikan. Jumlah perkumpulan remaja asyik di bawah naungan posdaya Az-Zahro ini berjumlah 24 remaja, mereka terbentuk setelah menjalani kepanitiaan Maulud Nabi yang di selenggarakan oleh TPQ Az-Zahro. Semoga dengan semangat para pemuda ini, bisa menjadikan daerahnya menjadi masyarakat sejahtera dan mandiri. “Mari Makmurkan Masjid, Berdayakan Umat’’ (M. Hanief Muslikh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *