Malang, 27 Agustus 2018; Kegiatan pengabdian masyarakat menjadi salah satu komponen utama Tri Dharma Perguruan Tinggi. Guna mendukung kegiatan tersebut UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menyelenggarakan Workshop Pengabdian Masyarakat Berbasis Riset. Kegiatan yang dilakukan selama satu hari penuh ini diikuti oleh sekitar 85 orang dosen, dan dibuka langsung oleh Rektor.
Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa kualitas proses maupun hasil pengabdian sangat berpengaruh terhadap kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Hasil-hasil pengabdian berbasis riset, berupa laporan dan jurnal penelitian yang telah dilakukan dapat dijadikan sebagai sumber pengetahuan dan inspirasi pengembangan keilmuan dan implementasinya bagi para dosen maupun mahasiswa. Selain itu, kegiatan pengabdian berbasis riset ini berpengaruh secara kelembagaan bagi perguruan tinggi.
Hadir dalam kegiatan ini Bapak Kukuh Trisandi, MT. M. Sc Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Tertinggal, yang secara rinci menjelaskan peta kondisi Desa di wilayah Jawa Timur, khususnya tentang kondisi kemiskinan terkini, klasifikasi desa, dan program unggulan yang telah dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Dalam paparannya Kukuh Trisandi juga memberikan rekomendasi beberapa wilayah pedesaan yang tepat untuk dijadikan subyek pengabdian masyarakat.
Pada sesi selanjutnya hadir Dr. Abdul Muhid, MA dari UIN Sunan Ampel Surabaya yang secara rinci menjelaskan tentang beberapa metodologi pengabdian masyarakat berbasis riset, antara lain UCE, PAR. ABCD, CBR, dan lainnya. Secara umum kegiatan berjalan lancar dan mendapatkan animo yang baik dari para peserta workshop. [*]