Implementasi Bina Desa Ulul Albab yang dicanangkan oleh LPM UIN Maliki Malang sudah memiliki wilayah binaan yang hampir pada tahap selesai di periode pertama, meskipun belum sempurnan namun pembinaan yang telah dilaksanakan ini diharapkan bisa di follow up oleh berbagai instansi terkait dan masyarakat sehingga nantinya harapan kemajuan pemberdayaan masyarakat bisa terwujud.
Dalam rangkaian monitoring yang dilakukan LPM pada hari kamis 20 Januari 2011 kemarin, tim LPM langsung bertolak menuju SMPI al-Ma’arif di desa karangkates yang menjadi lokasi pengabdian dosen pada hari itu, di lingkungan sekolahan tersebut sedang dilaksanakan pelatihan pembuatan kurikulum dan RPP serta analisis kebutuhan siswa yang baik dan benar sesuai dengan standar nasional.
Terlihat terdapat sekitar 30 tenaga pendidik dari wilayah karangkates yang antusias mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dan diagendakan berlangsung sampai pukul 15.00 WIB.
Disamping melihat kegiatan pelatihan para guru di SMPI al-Ma’arif Tim monitoring LPM juga bertemu langsung dengan kepala desa Karangkates Bapak. Tukimun yang saat itu sedang berada di kantor desa. Dari perbincangan yang dilakukan pihak desa sangat senang dengan program bina desa ini karena memang Desa. Karangkates adalah desa sempalan dan baru berusia 9 tahun, sehingga masih banyak membutuhkan pendampingan guna memaksimalkan potensi yang ada.
Menurut Tukimun di wilayah desa Karangkates potensi yang ada sangat luar biasa karena ada PLTA karangkates, bendungan, tambak baik yang keramba sekat maupun apung dan juga wisata alam yang masih alami, jadi kalau mau mengirim tenaga pendamping maupun mahasiswa untuk memajukan wilayah kami akan kami terima dengan sangat senang. Kata Pak Tukimun dengan semangat.
Dr. Mufidah Ch, M.Ag selaku ketua LPM dengan didampingi staf LPM menyambut baik usulan dari perangkat desa karankates dan berjanji akan menurunkan lagi tim dosen untuk melakukan pengabdian di wilayah Desa Karangkates khususnya dan Kec. Sumber pucung umumnya pada tahun anggaran 2011 ini bisa melalui dana DIPA dengan kegiatan berbasis masjid, maupun melalui pengembangan POSDAYA yang ada pada LPM UIN Maliki Malang. Pada akhir diskusi monitoring tersebut Mufidah menyampaikan bahwa “kami berharap wilayah Kec. Sumberpucung ini akan menjadi wisata MDGs yang bisa dicontoh untuk daerah lain, jadi nantinya semua potensi yang ada bisa dimaksimalkan dengan baik”. Mendengar hal tersebut perangkat desa dan juga LPMD setempat menyambut dengan antusias serta berharap semoga semua bisa berjalan dengan baik sesuai rencana. (m. sholehudin)