Pamekasan, 28 Juni 2024 – Enam perguruan tinggi, baik Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) maupun Perguruan Tinggi Umum (PTU), bersinergi melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif untuk memperkuat profil, data spasial, dan data sosial desa-desa di Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep, Madura.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura dan melibatkan mahasiswa dari berbagai latar belakang keilmuan, termasuk delegasi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. Melalui kolaborasi ini, para mahasiswa akan diturunkan ke 10 desa di dua kecamatan untuk melakukan pendataan dan verifikasi data desa.
Koordinator KKN Kolaboratif dari IAIN Madura, Drs. Moh Mashur Abadi, M.Fil.I., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi dalam pembangunan dan pengembangan desa-desa di Madura. “Data profil, spasial, dan sosial desa yang dihasilkan nanti diharapkan dapat menjadi rujukan bagi program-program pembangunan desa ke depan,” ujarnya.
Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat (Kapus PKM) UIN Malang, Dr. Saiful Mustofa, menjelaskan bahwa kehadiran delegasi UIN Malang dalam KKN Kolaboratif ini merupakan wujud dukungan terhadap pemberdayaan masyarakat desa di Madura. “Kami berharap mahasiswa-mahasiswa UIN Malang dapat berkontribusi secara optimal dalam pengumpulan dan verifikasi data desa, sehingga menghasilkan profil desa yang komprehensif,” ujarnya.
Kegiatan KKN Kolaboratif ini akan berlangsung selama kurang lebih 30 hari, terhitung mulai tanggal 28 Juni hingga 31 Juli 2024. Selain IAIN Madura dan UIN Malang, perguruan tinggi lain yang terlibat adalah UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Islam Al-Amir Prenduan, dan Universitas An-Nuqayah Sumenep.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan data dan profil desa yang dihasilkan dapat menjadi fondasi bagi program-program pembangunan yang lebih terarah dan berdampak bagi masyarakat desa di Madura [*]