Pembekalan untuk Mencetak Mahasiswa Tanggap

Sabagai upaya untuk mempersiapkan peserta yang kompeten dalam kegiatan KKM Tematik Posdaya Berbasis Masjid 2014. LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melaksanakan kegiatan pembekalan bagi mahasiswa. Dalam pembekalan gelombang pertama ini, peserta yang terlibat adalah kelompok 1 – 64. Agar kegiatan pembekalan menjadi kondusif dan efektif. Sesi pertama dilaksanakan pada tanggal 3-4 Mei 2014, sesi kedua tanggal 10-11 Mei 2014, dan sesi ketiga tanggal 17-18 Mei 2014.

Kegiatan ini dilaksanakan di tiga tempat yakni gedung rektorat, gedung saintek, dan aula gedung c. Pembekalan dengan waktu dua hari ini dirancang secara sistematis mungkin agar mahasiswa dapat menyerap semua materi yang diberikan. Diantaranya yaitu Analisis Sosial Posdaya Berbasis Masjid, Konsep dan Implementasi Posdaya Masjid, Teknik Menyusun Program Kegiatan, Stategi Membangun Jejaring, sampai dengan teknik membuat laporan yang baik. Dalam pembekalan ini mahasiswa juga sangat aktif berdiskusi mengenai materi yang diberikan. Sehingga ruangan terasa aktif dan bergemuru suara dengung mahasiswa  berdiskusi. Pembekalan ini bersifat wajib bagi seluruh mahasiswa yang mendaftarkan diri menjadi mahasiswa kkm posdaya berbasis masjid 2014 ini. Sehingga Dr. Hj. Mufidah Ch mengatakan bahwa seluruh peserta wajib mengikuti pembekalan kkm ini. keaktifan dan kehadiran pada acara pembekalan menjadi salah satu penilaian dari tiga komponen penilaiaan. Prosentase nilai kehadiran dalam acara pembekalan mencapai 30%.

Sebagai proses penguatan personal dan pendampingan bagi volunteer, pembekalan ini diamanahkan kepada tim dari volunteer untuk mengatur jalannya acara pembekalan. Volunteer yang di intruksikan oleh Dr. Hj. Mufidah Ch, bekerja keras menjadi fasilitator untuk mendampingi mahasiswa kkm dalam pembekalan ini. Kekompakan volunteer menjadi fasilitator sangat terlihat ketika mahasiswa pembekalan merasa bingung dengan materi yang mengharuskan mereka bekerja kelompok untuk merumuskan akar masalah, identifikasi masalah, dan merancang program yang efektif. Volunteer sebagai fasilitator dengan sigap dan tanggap mendampingi dan memberikan penjelasan kepada mahasiswa dengan seksama. Sehingga mereka faham dengan materi yang diberikan dan bisa menjelaskan hasil diskusi kelompok dihadapan kelompok-kelompok lainnya. Volunteer juga melakukan adegan Role play ketika berada dimasyarakat tentang mediasi dan negosiasi. Agar mahasiswa mempunyai gambaran ketika turun dimasyarakat nanti.

Volunteer juga aktif dalam mengisi ice breaking untuk menghibur mahasiswa kkm. Mereka dengan ceria menghibur mahasiswa yang mengantuk dan jenuh didalam acara. Bahkan para volunteer merelakan dirinya sebagai instruktur dalam senam chiken dance dan hand gym. Mereka yaitu Wawik adipin, Afisina, dan Yusuf. Mereka sangat variatif mengisi sesi ice breaking dengan berbagai permainan. Sehingga para mahasiswa KKM merasa terhibur dan siap mendapatkan materi selanjutnya. Semoga semua yang terlibat dalam kegiatan ini mendapatkan informasi dan manfaat yang berguna bagi pemberdayaan dan masyarakat umum. Amin..(Afisina RB)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *