Serah Terima Peserta KKN-DR di Desa Sawahan Turen Kab. Malang

Penyerahan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN DR) gelombang 2 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bertema “Moderasi Beragama dan Peningkatan Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi” dilaksanakan di Gedung Pendopo Desa Sawahan Kecamatan Turen Kabupaten Malang hari Rabu kemaren (20/7). Peserta KKN berjumah 15 mahasiswa jurusan Kimia Fakultas Sain dan Teknologi. 5 laki-laki dan 10 perempuan. Kegiatan KKN akan dilakukan selama 1 bulan penuh, 20 Juli – 20 Agustus 2022.

Kegiatan serah terima dihadiri oleh Kepala Desa Sawahan bapak Wahyudi, Ketua BPD bapak Budi Waluyo Wirawan, Bhabinkantibmas bapak Dhimas, para perangkat Desa, dan sejumlah guru SMP Islam Sawahan. Kepala Desa dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah memberikan kepercayaan kepada Desa Sawahan untuk ditempati mahasiswa KKN DR tahun ini. Ia menjelaskan bahwa masyarakat Desa Sawahan sangat heterogen, peserta KKN harus bisa beradaptasi dengan masyarakat, “karakteristik masyarakat di sini heterogen seperti tingkat pendidikan, pekerjaan, dan budaya. Hal tersebut dapat menjadi tantangan tersendiri bagi kalian dalam melaksanakan program kerja. Kalian harus mampu beradaptasi dengan sebaik-baiknya agar program kalian berjalan dengan baik. Banyak kegiatan masyarakat yang membutuhkan sentuhan akademik. Kegiatan pendidikan, perekonomian, budaya, sosial, dan kemasyarakatan” jelas sarjana teknik ITN Malang ini.

Bhabinkantibmas Kec. Turen bapak Dhimas memberikan arahan agar peserta KKN harus menjaga ketertiban di masyarakat, “jaga ketertiban selama kalian di sini, jika ada masalah segera komunikasi dengan perangkat Desa atau menghubungi saya” tegasnya. Ia berharap kegiatan KKN ini berjalan tertib, aman, dan lancar. Harapan ini tidak omong kosong, ia wujudkan dengan memberikan kunci rumah mewahnya yang luas untuk ditempati gratis kepada peserta KKN selama 1 bulan. “Silahkan tempati rumah ini sebaik-baiknya, manfaatkan semua fasilitas yang ada” imbuh Polisi yang asli putra Desa Sawahan ini.

Sedangkan Ketua BPD Sawahan bapak Budi Waluyo Wirawan berpesan agar mahasiswa mampu menjunjung tinggi etika dan tatakrama dalam bermasyarakat.” Masyarakat Sawahan masih kuat dalam menjaga tradisi dan etika bermasyarakat, kalian harus mampu menjunjung tinggi akhlaqul karimah dalam setiap tindakan dan perilaku. Kalian harus menjadi pionir bagi kegiatan KKN selanjutnya” tegas sarjana agama IAIN Sunan Ampel Malang tahun1992 ini. Ia berharap agar peserta KKN selalu melakukan komunikasi dengan siapapun dalam menjalankan programnya, “lakukan komunikasi dan koordinasi dengan perangkat Desa, tokoh masyarakat, dan para pemuda. Saya sebagai alumni akan berusaha membantu mengkomunikasikan kegiatan kalian kepada masyarakat di sini” imbuh Ketua BPD sekaligus Kepala Sekolah SMP Islam Sawahan ini.

Sementara Dosen Pembimbing Lapangan ibu Lilik Miftahul Khoiroh berpesan untuk selalu menjaga etika dalam setiap menjalankan program kerja. “Dalam menjalankan pengabdian jaga akhlak, jaga almamater. Kalian di sini tamu jadi harus menghormarti budaya, tradisi, dan etika yang sudah berkembang. Tujuan kegiatan ini adalah belajar bermasyarakat dan berbagi ilmu pengetahuan yang sudah didapat di kampus. Kalian dari prodi kimia bisa berbagi sesuai disiplin ilmu; seperti pengolahan sampah produktif, peningkatan kualitas pakan ternak, pengolahan pupuk organik, pengolahan minyak jelantah menjadi sabun cuci, dsb” jelas dosen Kimia ini dengan semangat. Ia berharap kegiatan ini bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat. Harapan ini ia wujudkan dengan meminjamkan sepeda motor Beat untuk dipakai operasional selama kegiatan KKN. “Silahkan pakai sepeda motor saya selama kegiatan ini, manfaatkan sebaik-baiknya untuk menunjang program kalian” imbuhnya dengan lemah lembut.

 

(Ajay)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *