Malang, Selasa, 1 November 2022 – LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sukses menyelenggarakan konferensi internasional bertajuk The 3rd ICONETOS (International Conference on Engineering, Technology and Social Science) dengan tema “Towards a sustainability future for interdisciplinary synergy among education, technology, and social science”. Acara yang dibuka langsung oleh Prof. Agus Maimun selaku Ketua LP2M ini sangat penting sebagai upaya mendorong semua peneliti untuk menyampaikan hasil penelitiannya melalui forum internasional.
Dalam sambutannya, Prof. Agus menuturkan tentang pentingnya konferensi internasional ini karena mampu menumbuhkan semangat untuk melahirkan karya ilmu yang berkualitas dari para dosen dan mahasiswa, sekaligus berkontribusi dalam pengembangan ilmu sesuai bidangnya.
ICONETOS kali ini diisi oleh beberapa pembicara antara lain dari Jerman, Australia, Italia, Amerika, Brunei Darussalam, dan Indonesia. Dari Australia, Prof. Taylor menyampaikan tentang STEAM dan pentingnya hal tersebut pada era 4.0 dan Vuca. Kemudian dari Amerika, Prof. Taufik menjelaskan tentang kreativitas yang mengarah pada inovasi dan penemuan yang diharapkan universitas dan perguruan tinggi harus memasukkan kreativitas dalam kurikulumnya. Dari Brunei , Prof. Ibrahim secara ringkas menjelaskan tentang konsep syari’ah dalam bernegara termasuk dalam konsep pengembangan Islam di Nusantara. Dari Jerman, Prof. Graft memberikan penjelasan tentang peluang dan tantangan pendidikan di ASEAN pasca pandemi. Sedangkan dari UNU, Dr. Ginanjar menjelaskan tentang filologi dalam konteks moderasi beragama. Dari UIN Malang sendiri, Prof. Roihatul menjelaskan tentang riset kolaboratif dengan industi terkait kosmetik herbal.
Secara umum konferensi ini berjalan dengan lancar diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia, sekaligus menjadi prsenter pada sesi paralel. Selanjutnya, naskah akan dipublikasikan di beberapa Jurnal di UIN Malang dan di prosiding yang diterbitkan oleh Atlantis Press. (HF)