Jakarta, 7 Juni 2024 – Universitas Islam Negeri (UIN) Malik Ibrahim Malang menjadi salah satu perguruan tinggi yang terlibat dalam program kerjasama antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan beberapa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) untuk mengembangkan wirausaha di kalangan santri.
Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga UIN Malang, Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag., menyatakan rasa bangga dan antusiasme pihaknya dalam berkontribusi pada program inkubator wirausaha ini.
Dalam acara penandatanganan nota kesepahaman, Isroqunnajah mewakili UIN Malang untuk menjalin kerjasama dengan Kemnaker melalui Plh Sekretaris Ditjen Binapenta & PKK, Siti Kustiati. Kerja sama ini bertujuan untuk mendampingi 350 kluster Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Inkubator Wirausaha di seluruh Indonesia. “Melalui sinergi yang baik antara pemerintah dan perguruan tinggi, kami yakin program ini dapat memberikan dampak signifikan bagi peningkatan ekonomi dan penurunan pengangguran, terutama di lingkungan pesantren,” tambah Isroqunnajah penuh optimisme.
Kolaborasi ini melibatkan lima PTKIN lainnya, yakni UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, IAIN Syekh Nurdjati Cirebon, UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto, dan UIN Sunan Ampel Surabaya. Dengan sinergi yang baik, program ini diharapkan dapat menciptakan wirausahawan-wirausahawan baru dari kalangan santri dan masyarakat di sekitar BLK-Komunitas [*].