Minggu, 19 Maret 2017 – Sebanyak 81 calon Volunteer (Relawan) LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melakukan kegiatan outbond yang bekerjasama dengan tim outbond yang sudah profesional dan berpengalaman yaitu “Inspirator Indonesia” yang dikomandani oleh Ilhamuddin Nukman. Kegiatan ini dilaksanakan di New Villa Bukit Sengkaling blok D10 nomor 7 Malang, tepatnya dirumah kediaman anak pertama Ibu Mufidah.
Perjalanan dimulai pukul 07.00 WIB, rombongan motor yang awalnya berkumpul di kampus Ulul Albab ini, beriringan menuju ke lokasi perumahan Bukit Sengkaling membutuhkan waktu perjalanan sekitar 15 menit. Sepanjang perjalanan, suasana indah mengiringi pemandangan yang elok, perumahan dataran tinggi yang bagus. Cuaca juga cerah sehingga kesan peserta bahagia mengiringi rombongan sepanjang perjalanan.
Pukul 08.00 WIB lebih sedikit, semua peserta rombongan memasuki kawasan lokasi outbond. Diawali dengan chek in pesersta dilanjutkan sarapan ringan (roti) dan the hangat. Kegiatan outdoor dimulai pukul 09.00 WIB tepat. Selamat datang calon relawan posdaya masjid, kalian orang pilihan yang akan mendampingi mahasiswa yang akan melaksanakan KKM sambut Ibu Muallifah ketika memandu acara pembukaan.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Dr. Hj. Mufidah Ch, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan kegiatan outbaond ini dilaksanakan untuk membekali calon relawan posdaya berbasis masjid menjadi superteam yang tangguh bukan menjadi superman. Dosen Syariah ini melanjutkan, diharapkan calon relawan sekarang semakin memperkuat mental para volunteer sebelum nantinya diterjunkan mendampingi peserta KKM 2017 yang tersebar di Malang Raya. Selain itu untuk meningkatkan kemampuan, membangkitkan kepekaan terhadap segala macam permasalahan yang dihadapi masyarakat nanti.
“Kegiatan Outbond ini merupakan serangkaian agenda open recruitment volunteer. Mulai dari Interview, FGD, Sekolah Relawan dan Outbond. Apabila tidak mengikuti salah satu kegiatan tanpa komfirmasi secara otomatis mengundurkan diri” Tegas Moh. Afifuddin selaku kordinator Volunteer LP2M
Selanjutnya outbond dipandu langsung oleh Pak Ilham selaku pimpinan Tim Outbond “Inspirator Indonesia”. Dosen alumnus Psikologi UIN Malang ini mengawali outbond dengan memberi contoh cara senyum yang baik dan benar yaitu dengan mengucapkan “WIK” 100x dalam sehari. Sepontan peserta outbond tertawa ketika menirukan senyum ala “WIK”. Mereka saling tersenyum melihat ekspresi teman yang lain ikut menirukan senyum yang lucu itu hehehe
“Sebelum kalian terjun bersosialisasi bersama masyarakarat nanti, kalian harus bisa tesenyum WIK” ucap ketua jurusan Psikologi UB ini.
Kegiatan Outbound ini, selanjutnya diambil alih oleh Mas Oni selaku Tim Outbond “Inspirator Indonesia”. Dimulai dengan permainan sederhana seperti angin badai dan permainan lainnya yang tentunyan sangat menarik dan menyanangkan. Ditengah-tengah permainan diminta untuk membentuk kelompok dengan permainan. Setelah terbentuk delapan kelompok, setiap kelompok menunjuk ketua kelompok, memberi nama kelompok dengan nama binatang kemudian membuat sebuah yel-yel penyemangat masing-masing kelompok.
Berbagai permaianan yang mengharuskan untuk bermain secara kelompok pun dilakukan. dari permainan estafet air, jaring laba-laba dan masih banyak yang lainnya. Keasyikan bermain membuat lupa waktu, tanpa terasa matahari pun sudah berada tepat berada di atas kepala, permainanpun diakhiri agar peserta outbond bisa beristirahat, shalat dhuhur serta menikmati hidangan yang sudah disiapkan untuk makan siang.
Kegiatan terakhir Outbond Volunteer 2017 yang dipandu Pak Ilham mereflekasi satu-persatu manfaat setiap game yang telah dimainkan bersama, diantaranya setiap tantangan dan permainan harus dihadapi tentunya juga memberikan banyak manfaat. Seperti, Meningkatkan kemampuan mengenal diri dan orang lain, melatih kerja sama team, menumbuhkan kepercayaan, melahirkan keberanian dan Meningkatkan kemampuan mengambil keputusan dalam situasi sulit secara cepat dan akurat.
“Untuk menjadi orang sukses seseorang harus jadi yang pertama, jika tak bisa jadilah yang terbaik, terakhir jika masih tak mampu jadilah yang berbeda” ucap suami Ibu Muallifah ini ketika memotivasi peserta outbond volunteer 2017.
Muhammad Fahri Salam