20/04/2018. Kegiatan UIN Menyapa yang biasanya meilbatkan warga kurang mampu yang berada disekitar kampus, kali ini memiliki warna berbeda. Berbeda karena peserta kegiatan ini tidak dari warga kampung namun dihadiri oleh warga kampus yang terdiri dari karyawan baik dari cleaning service, security, teknisi dan unsur lainya.
Dalam kesempatan ini pula Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menyampaikan sebuah puisi tentang kepedulian kita terhadap sesama dengan sedekah serta pentingnya realisasi nilai agama dalam kehidupan kita, kutipan puisi tersebut adalah sebagai berikut:
UIN MALIKI BERBAGI,
Sedekah Kepada Keluarga Sendiri.
Setiap jum’at masih bisa.
Berbagi untuk sesama keluarga.
Para karyawan tetap dan kontrak biasa.
Meski dengan jumlah yang tidak seberapa.
Seratus ribu per orang dan ditambah beras, minyak dan gula.
Semua berasal dari para dosen dan pegawai merata.
Terutama dari mereka yang punya kebiasaan sedekah.
Dermawan dan memang orang yang sangat beragama.
Bukan hanya ahli bicara tentang agama tanpa praktik belaka.
LP2M dan El Zawa.
Konsisten terus tanpa jedah.
Berusaha dan himbau siapa saja.
Untuk memberi dan lepaskan sebagian harta.
Dengan niat sungguh-sungguh di dalam dada.
Sedekah mencari ridlo dan rela dari Allah SWT.
Berbagi kepada sesama pegawai UIN Maliki Malang Raya.
Bisa membuat yang menerima sedikit hati jadi lega.
Merasa mendapat perhatian dari para dosen dan karyawan juga.
Agama perlu bukti.
Dengan cara bisa realisasi.
Perintah dan anjuran dari ilahi.
Penuhi dengan tanpa pikir panjang lagi.
Sedekah bisa sebabkan menolak bala sendiri.
Jauhkan dari prahara dan cobaan yang bertubi-tubi.
Semoga saya dan saudara.
Menjadi orang yang ahli sedekah.
Meski pun belum tergolong orang kaya.
Masih bisa sisakan sebagian harta untuk sesama.
Malang, 20-04-2018
‘Abd Al Haris Al Muhasibiy