GEMA/LP2M-Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibarahim Malang menyelenggarakan pelatihan peningkatan kualitas jurnal, Rabu (18/4). Peserta merupakan perwakilan pengelola jurnal dari universitas seluruh Malang Raya dan luar kota Malang. Agenda terfokus pada pembenahan kualitas menuju jurnal terakreditasi. Mengawali sesi, materi tentang pencegahan plagiasi yang sedang marak di lingkungan pendidikan dipaparkan.
Dr. Rohmani Nur Indah menyampaikan, permasalahan utama dalam publikasi jurnal nasional maupun internasional adalah plagiasi. Pimpinan Redaksi Jurnal el Harakah ini menjelaskan, ciri-ciri plagiasi terdapat pada isi jurnal yang tidak disadur, pengambilan data dari penulis lain, tidak mencantumkan referensi, dan unsur kesengajaan lainnya. “Perilaku penjiplakan perlu ditindak tegas agar tidak menciptakan budaya plagiat,” tegasnya.
Redaksi Jurnal el Harakah, lanjutnya, memiliki kebijakan tersendiri apabila author diduga melakukan tindak plagiasi. “Karya dikembalikan kepada penulis untuk diperbaiki,” tambahnya. Selanjutnya, jika karya penulis ditolak, redaktur akan memberikan opsi jurnal lain yang sesuai dengan tulisannya.
Penolakan plagiasi dalam jurnal terakreditasi UIN Malang ini pun berjenjang. Jenjang ini meliputi surat penjelasan terkait penolakan, diberikan surat peringatan, menghubungi instansi penulis, hingga mem-blacklist penulis. “Bahasa saat melakukan penolakan pun harus santun, sehingga silaturahmi tetap terjalin dengan baik,” jelas Dosen Sastra Inggris tersebut. (mil/nhl)