Jum’at, 3 April 2020; Sebanyak belasan Kamar Anti Virus (KAVI) beserta komponen dan bahan pendukungnya produksi sivitas akademika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang diserahkan secara simbolis kepada para pengurus ta’mir dan pesantren di wilayah kota Malang oleh rektor UIN Malang dan ketua LP2M . KaVI tersebut diharapkan memberikan kemudahan dalam rangka strerilisai tubuh terutama bagi jamaah masjid yang akan melakukan sholat Jum’at atau sholat berjamaah lainnya ditengah wabah virus corona yang saat ini melanda dunia.
Dalam proses penyerahan ini dilakukan presentasi sekaligus demo penggunaan KAVI oleh Dr. Imam Tazi selaku pengembang alat. Menurutnya KAVI ini sangat mudah digunakan, setiap jama’ah yang akan memasuki masjid bisa masuk ke alat tersebut antara 5 sampai 10 detik, dengan berputar, tangan diangkat, sambil menahan nafas, dan disarankan juga menggunakan masker. KAVI dibuat dengan bahan baku utama yaitu alkohol 60% dan saat digunakan yang dikeluarkan bukan spray, tetapi uap gas atau kabut berupa partikel-partikel yang memiliki ukuran sangat kecil. Satu liter cairan alkohol/sanityzer bisa digunakan selama lima hingga tujuh jam, sehingga relatif irit dan murah.
Diakhir kegiatan penyerahanan, dalam sambutannya Rektor UIN Malang berharap agar KAVI yang diserahkan tersebut bermanfaat, dan wabah Corona segera berakhir.[*]