Malang, 23 Mei 2020; Dipenghujung akhir Ramadham 1441 H. Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bersama Kapolresta Malang Kota dan Dandim 0833 secara resmi membuka kegiatan Kampung Mandiri Qaryah Thayyibah Tahun 2020 di RW. 01 Kelurahan Mergosono Kecamatan Kedungkandang, dan RW. 02 Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka penanganan Covid-19 Qaryah Thayyibah di wilayah Kota Malan, bekerja sama UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Polresta Malang Kota, Dandim 0833 Kota Malang, dan aktivis Jogo Malang. Diharapkan muara dari kegiatan ini adalah Baldah Thayyibah (negara yang baik), yang didasari Dzurriyah Thayyibah (keluarga yang baik).
Secara teknis, program ini nantinya akan melibatkan beberapa kelompok dosen pengabdi yang dipusatkan di beberapa kampung di Kota Malang, guna mencegah dan menanggulangi problematika masyarakat selama pandemic Covid-19.
Indikator Qaryah Thayyibah antara lain: (1) Masyarakat yang bebas dari Mo Limo (maling, madon, main, madat, dan mabuk); (2) Lingkungan yang aman, bersih, sehat, dan indah; (3) Warga yang hidup rukun, tentram, dan makmur, dan (4) Tempat ibadah yang marak, serta membawa keberkahan bagi seluruh warga sekitar. Beberapa aspek kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka penanganan Covid-19 Qaryah Thayyibah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang antara lain: kesehatan, ekonomi, kamtibmas, psikologi, social budaya, informasi, spiritual, dan tanggap bencana.[*]