Malang, 10 September 2020; Pusat Studi Sosial-Budaya LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menyelenggarakan Webinar dengan tema “Kearifan Lokal dan Modarasi Keragaman dalam Mengokohkan NKRI”. Kegiatan ini dihadiri oleh nara sumber Prof. Dr. Masykuri Abdillah, MA, selaku Staf Khusus Wakil Presiden RI, Guru Besar UIN Syarif Jakarta, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA, Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Malang, dan Nadirsyah Hosen Monash University Australia.
Webinar yang sangat menarik ini dibuka langsung oleh Rektor UIN Malang, Prof. Dr. Abd. Haris, M. Ag. Dalam sambutannya, rektor menyampaikan bahwa tema ini penting untuk diskusikan terutama dalam konteks Indonesia yang mempunyai banyak kearifan local, dan memungkinkan memberikan kontribusi besar dalam membangun budaya keberislaman keberagamaan, yang lebih memungkinkan bisa diterima oleh kita semua. Islam misalnya banyak diterima di nusantara salah satu diantara strategi menyampaikan risalah Islam memperhatikan dan menggunakan kearifan local. Banyak budaya yang sampai sekarang tetap terpelihara tanpa mengurangi sedikitpun substansi adalah tanpa menghilangkan sama sekali inti dari doktrin Islam namun kemudian bisa diterima dengan menggunakan kearifan lokal yang tidak mengubah bentuk, tetapi hanya mengubah sedikit substansi yang dianggap tidak relevan dengan doktrin islam, ha ini membuktikan bahwa ketika menyampaikan kebenaran dengan pendekatan memungkinkan masyarakat bisa menerima hal tersebut dengan baik.
Kegiatan yang dimoderatori oleh Pusat Studi Sosial-Budaya UIN Malang Dr. H. Fadil SJ., M.Ag ini berjalan dengan lancar, menarik anemo peserta, serta memberikan banyak pencerahan bagi para peserta webinar [*].
Link acara webinar:
https://www.youtube.com/watch?v=6qEyEJH_vAc