Malang, 5 Desember 2023 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang memulai persiapan untuk Program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Reguler 2024 dengan mengundang seluruh camat dan kepala desa di Kabupaten Malang. Sosialisasi dan evaluasi program, yang diadakan pada Selasa (5/12), bertujuan untuk membangun sinergi dan memberikan arahan kepada pihak terkait.
Dr. Syaiful Mustofa, Kepala Pusat Studi Pengabdian Masyarakat UIN Malang, menyampaikan bahwa 93 desa di tujuh kecamatan, termasuk Tumpang, Wagir, Jabung, Poncokusumo, Ngajum, Turen, dan Wonosari, akan menjadi lokasi KKM 2024. Fokus utama program mencakup pencegahan stunting, kemiskinan ekstrim, edukasi parenting, moderasi beragama, dan penanggulangan pernikahan dini.
Dalam periode 20 Desember 2023 hingga 31 Januari 2024, sekitar 2906 mahasiswa UIN Malang akan berkontribusi sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat. Dalam upaya menjaga kelancaran program, Drs. Kasiyanto, M.M., Sekretaris Bakesbangpol Malang, menyoroti pentingnya komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antara pemerintah setempat, dosen pembimbing lapangan, dan mahasiswa.
Kasiyanto menegaskan bahwa keberhasilan penyelenggaraan KKM bergantung pada ketepatan waktu dan pelaksanaan sesuai perjanjian. “Komunikasi yang baik, koordinasi yang efektif, dan kolaborasi yang solid antara mahasiswa dan masyarakat akan menjadikan setiap program mencapai targetnya,” ujarnya.
UIN Malang berharap agar kegiatan KKM berjalan aman selama 40 hari dan sesuai dengan aturan pemerintah setempat. Dengan fokus pada isu-isu sosial dan kebutuhan masyarakat, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi wilayah Kabupaten Malang. [*]