Malang, 19 Juni 2019: Untuk menangkal radikalisme dan LGBT di lingkungan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Pusat Studi Sosial dan Budaya UIN Maulana Malik Ibrahim Malang beberapa waktu yang lalu menyelenggarakan acara FGD Proteksi Dini Radikalisme dan LGBT. Hadir dalam kegiatan tersebut para Dekan, Wakil Deka, Ketua Jurusan, Direktur Pasca, dan beberapa undangan lainnya.
Sebelum membuka acara, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag, menyampaikan tentang pentingnya memproteksi diri, khususnya bagi para calon mahasiswa agar tidak ada satupun yang memiliki faham Islam radikal. Menurutnya, “idealisme mahasiswa memang sangat tinggi, akan tetapi, jangan sampai ditengah proses pencarian jati diri itu justru keliru jalan, sehingga hal inilah yang menjadikan mereka (mahasiswa,-red) terjerumus ke faham yang salah”.
Forum diskusi diawali dengan paparan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Mohammad Mahpur, M.Si, dan beberapa dosen lainnya dari Fakultas Psikologi tentang radikalisme, dan LGBT di lingkungan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, selanjutnya dilakukan diskusi tentang upaya yang perlu dilakukan oleh civitas akademika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam memproteksi permasalahan tersebut. [*]