Malang; Pusat Publikasi Ilmiah LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang diketuai M. Anwar Firdausi kembali menggelar workshop pendampingan percepatan indeksasi scopus bagi pengelola jurnal yang berstatus sinta 2. Kamis 14 juli 2022.
Workshop yang dibuka langsung oleh Ketua LP2M UIN Maliki Malang Prof. Dr. H. Agus Maimun, M.Pd mengajak seluruh pengelola jurnal untuk tetap semangat melakukan peningkatan kualitas juran menuju jurnal bereputasi internasional. Salah satunya melalui jurnal yang terindek scopus dan wos.
Agus menjelaskan saat ini indek kepenulisan di jurnal internasional UIN Malang masuk ranking 3 terbanyak setelah UIN Bandung dan UIN Jakarta. Hal ini tentu akan dilihat oleh dunia.
Untuk itu, LP2M UIN Malang tahun ini mentargetkan minimal 198 artikel yang bisa submit dan terindek di scopus dan WoS.
Workshop percepatan indeksasi scopus seperti ini tentu diharapkan bisa menggenjot mutu dan jumlah sitasi di jurnal UIN Maliki Malang.
Sementara itu, pemateri ahli Prof. Dr. Istadi, ST. MT. Menjelaskan bahwa indeksasi scopus memiliki matrik pengukuran sitasinya sehingga refrensi yang ditulis harus dalam bentuk huruf latin in roman sript.
Mulai dari judul, keyword dan daftar pustaka harus dalam format roman script. Akan tetapi soal isi boleh menggunakan teks bahasa Arab.
Jadi, kata dia, persyaratan tersebut harus diikuti jika ingin bisa terindek di scopus. Selain itu, setiap pengelola jurnal harus mempertimbangkan bobot penilaian di indeksasi scopus.
Seperti soal jurnal policy yang memiliki nilai tinggi hingga 35 persen. Sementara citedness 25 persen, content 20 persen, online availability 10 persen dan regularity 10 persen.
Jadi semakin detail aturan yang ditetapkan akan memiliki nilai yang tinggi.
(Ajay)
Berita terkait:
8 JURNAL SIAP SUBMIT INDEKSASI SCOPUS
DELAPAN PENGELOLA JURNAL SIAP SUBMIT SCOPUS (uin-malang.ac.id)