Malang, 1 Maret 2023; UIN Malang menjadi host dari KKN Nusantara Persemakmuran Ex-IAIN Sunan Ampel tahun ini. Sembilan perwakilan Ketua LP2M dan Kepala Pusat Studi Pengabdian Masyarakat dari instansi ex-IAIN Sunan Ampel mengikuti pembukaan Sarasehan Program Pengabdian KKN Nusantara Persemakmuran di Ruang Meeting Gedung Rektorat lt. 3. Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Dr. Isroqunnajah, M.Ag. menyambut para tamu dan menyampaikan fokus program KKN harus pada penyelesaian problem di masyarakat tujuan.
Kepala LP2M UIN Malang, Prof. Dr. Agus Maimun, M.Pd. menyampaikan pesan langsung dari Drs. Sanusi, Bupati Kabupaten Malang, tentang pentingnya memasukkan kegiatan Moderasi Beragama serta sosialisasi parenting dan pencegahan stunting dalam program KKN. Hal ini menyesuaikan dengan isu utama yang terjadi di tengah masyarakat saat ini. Prof. Agus meminta agar kesembilan PTKIN yang hadir membahas pelaksanaan KKN Luar Negeri dan menekankan agar “Maju Bersama” harus menjadi prinsip instansi ex-IAIN Sunan Ampel.
Menurut Ahmad Abtokhi, Sekretaris LP2M UIN Malang, KKN Nusantara Persemakmuran telah dilaksanakan keempat kalinya sejak 2018. Kesembilan Ex-IAIN Sunan Ampel yang berpartisipasi dalam KKN Nusantara Persemakmuran ini adalah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Mataram, UINSI Samarinda, IAIN Ponorogo, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN KHAS Jember, IAIN Kediri, IAIN Madura, dan UIN SATU Tulungagung. Ia berharap, sebagai host tahun 2023, UIN Malang dapat memanfaatkan kegiatan ini secara maksimal.
Acara sarasehan selanjutnya dipimpin langsung oleh kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Dr. Saiful Mustofa, secara bersama peserta sarasahen membahas tentang program pendukung selain KKN Nusantara Persemakmuran, mulai KKN Luar Negeri, sampai dengan penulisan artikel produk pengabdian. Kesembilan Ex-IAIN Sunan Ampel bersepakat akan melaksanakan KKN ke Malaysia, Thailand, Kamboja, Arab Saudi, hingga ke Australia. Kesepakatan lainnya setiap kampus akan menjadi koordinator disetiap negara tersebut dalam pelaksaan programnya. [*]