UIN MALANG-Mengawali agenda Jumat (15/7) pagi, Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. M. Zainuddin, MA. menemui 9 mahasiswa yang akan melaksanakan KKN Kolaborasi Nasional. Ia memberikan wejangan sebagai tanda resmi diberangkatkannya para mahasiswa untuk memulai kegiatan KKN. Pada kesempatan tersebut, rektor didampingi oleh Dr. Ahmad Fatah Yasin, M.Ag. (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan), Kepala LP2M (Prof. Dr. Agus Maimun, M.Pd.), dan Ketua Pusat Pengabdian Masyarakat (Dr. Syaiful Mustofa, M.Pd., MA.).
Prof. Zainuddin mengatakan, KKN merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa dan dosen. Ia mengingatkan, selain krusialnya agenda pengabdian masyarakat ini dalam proses studi, menjaga diri dalam pelaksanaannya pun penting. Ia berharap agar mahasiswa mampu menempatkan dirinya di tengah masyarakat. “Saat di tengah masyarakat, mahasiswa bukan cuma membawa nama dirinya, namun juga nama baik almamater,” jelasnya.
Ia yakin, dimanapun kegiatan pengabdian masyarakat, mahasiswa UIN Malang bisa tampil maksimal dan berkesan. “Karena mahasiswa UIN Malang tidak hanya dibekali dengan disiplin ilmu yang dipilih, tetapi ada juga ilmu agama yang mumpuni, yang bisa dibagi ke masyarakat luas,” tutur Prof. Zainuddin.
Selepas acara, Dr. Syaiful Mustofa menjelaskan, kesembilan mahasiswa terbagi menjadi dua kelompok KKN. 2 mahasiswa mengikuti KKN Moderasi Beragama ke Papua, sementara 7 lainnya mengikuti KKN Persemakmuran ex-IAIN Sunan Ampel ke Kabupaten Tulungagung. “Kedua KKN merupakan program Kementerian Agama. Mahasiswa mendaftar secara mandiri dan diseleksi langsung oleh Kemenag pusat,” jelas Kapus Pengabdian Masyarakat tersebut.
Sementara itu, Prof. Agus Maimun, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat menambahkan, seluruh mahasiswa yang mengikuti KKN Persemakmuran berasal dari Fakultas Sains dan Teknologi. Sedangkan, yang berangkat ke Papua ialah mahasiswa Fakultas Humaniora dan Fakultas Psikologi. “Beberapa hari lagi, kita juga akan melepas mahasiswa yang akan mengikuti program KKN Nusantara ke Maluku Utara,” lanjutnya
Acara pelepasan sembilan mahasiswa yang juga peserta KKN Kolaborasi Nasional tersebut dilaksanakan di Gedung Rektorat lt. 1. Secara simbolis, rektor memberikan seragam berupa jaket kepada mahasiswa sebagai identitas perwakilan kampus. (nd)