Malang, 15/04/2016 – Pendataan dan pemetaan keluarga menjadi salah satu komponen penting untuk mengetahui segala pontensi dalam suatu keluarga maupun potensi lingkungan yang menjadi tempat tinggalnya. Penguasaan terhadap bagaimana cara mendata dan membuat sebuah peta keluarga dengan baik dan benar seharusnya dimiliki oleh segenap relawan di LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Untuk itu, tepatnya pada hari Kamis (14/04), LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang membekali para relawannya dengan pelatihan pendataan dan pemetaan keluarga bertempat di Ruang Sidang Lt. III Gedung Rektorat UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Dr. Hj. Mufidah Ch. M.Ag, selaku Ketua LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang membuka kegiatan pelatihan ini dengan memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh relawan. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa penguasaan terhadap pendataan dan peta ini sangat penting bagi relawan. Selain itu, 33 relawan yang hadir juga semakin termotivasi karena seusai pelatihan, mereka akan melaksanakan ujian pendataan dan pemetaan keluarga dan diantara mereka yang berhasil menyelesaikan secara sempurna maka akan mendapat sertifikat sebagai pelatih.
‘Nantinya, akan dilakukan ujian bersama bagi seluruh relawan terkait pendataan dan pemetaan keluarga. Saya akan memberikan sertifikat sebagai pelatih bagi relawan yang berhasil 100% dalam ujian’, pungkas Dr. Mufidah. Sertifikat ini akan berguna bagi relawan karena mereka yang memiliki, akan dipercaya untuk turut serta melatih pendataan dan pemetaan keluarga di berbagai tempat yang membutuhkan.
Apa yang disampaikan Dr. Mufidah dalam pembukaannya telah membakar semangat para relawan untuk serius dalam pelatihan ini. Terbukti, mereka secara antusias dan serius memperhatikan setiap materi yang disampaikan oleh fasilitator dalam hal ini adalah Moh. Afifuddin, Hasan Ashari, Faizar Rahman dan Jawata Guntur . Namun, tidak berhenti pada teori saja, mereka juga mendampingi relawan lainnya untuk praktek dalam pembuatan peta keluarga.
Afif, relawan dan fasilitator pelatihan, dalam materinya menghimbau kepada seluruh peserta untuk menanyakan apa saja yang belum dipahami mengenai pendataan dan pemetaan sebelum mereka nantinya akan terjun ke lapangan mendampingi para mahasiswa KKM di periode yang akan datang. Untuk memperdalam materi yang diterima oleh peserta, diakhir pertemuan tim fasilitator memberikan tugas praktek kepada relawan yang hadir dalam pelatihan untuk mendata dan membuat peta seperti dalam pelatihan. (ncp)